Revenue Model, Market Place Position, Commercialization Model And Type Of Business


AIR ASIA (www.airasia.com)

Web Content :

Terdapat informasi / content :

1. Informasi Penerbangan
2. Informasi Hotel

Menu Utama :

1. Bookings
Terdiri dari :
a. Cara Booking dan Bayar
b. Mengatur Pembelian Saya
c. Self Check In
d. Rincian Biaya
e. Group Booking


2. Flight Info
Terdiri dari :
a. Jadwal Penerbangan
b. Peta Rute
c. Tujuan
d. Event Kalender

3. Belanja & Produk
Terdiri dari :
a. Kartu Kredit Air Asia
b. E-Gift Voucher
c. Asuransi Perjalanan - Go Insure
d. Pick A seat
e. Snack Attack
f. Red Megastore

4. Layanan Perjalanan
Terdiri dari :
a. Go Car
b. Go Hostelc.
c. Go Medic

5. Layanan Corporate
Terdiri dari :
a. Go Corporate
b. Charter Flight
c. Airspace Advertising
d. Agen Perjalanan

6. Tentang Kami
Terdiri dari :
a. Profil Perusahaan
b. Hubungan Investor
c. Berita
d. Job@airsia
e. Blog


7. Info & Bantuan
Terdiri dari :
a. Syarat dan Ketentuan Maskapai Air Asia
b. Hubungi Kami
c. Berbagai Pertanyaan

Pada intinya, isi Website terdiri dari :
Jadwal penerbangan, pesawat, pemesanan tiket online, promosi, profil perusahaan dan berita


Berikut pembahasan lebih lanjut :

1. Revenue Model Of Air Asia
Current :

  • From Online Booking Ticket
Kerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank Permata untuk pembayaran Direct Debit, dan Bank - Bank Penyedia Kartu Kredit lainnya dalam hal pembayaran secara Kredit untuk pemesanan Online (All Master and Visa)

  • From Mobile Booking Ticket
Pembayaran hanya dilakukan Via Kartu Kredit ( All Master and Visa Card )

  • From Air Asia Call Center
Kerjasama dengan Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Bersama untuk pembayaran Direct Online dan Kartu Kredit (all Master and Visa Card)

  • From Sales Office
Dengan Pembayaran Tunai dan Kartu Kredit

  • Airport Sales Station
Dengan Pembayaran Tunai maupun Kartu Kredit

  • Melalui Travel Agent Pilihan
Bergantung kepada kebijakan Travel Agent (Tunai/Cash, dll)

  • Margin Biaya Penerbangan
Dengan menggunakan promosi dari pihak sponsor ( promosi ada di website dan juga di badan pesawat.

2. Business Model
Business model Air Asia adalah B2C. Air Asia menjual langsung kepada pihak yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat. Tidak Menjual terlebih dahulu kepada pihak yang lain.

3. Service Model
Air Asia menawarkan jasa penerbangan pesan online, dengan harga yang terkenal murah karena tidak adanya agent perantara.

4. E-Business Channel Priorities
Karena Semua Transaksi harus dilakukan secara online, maka Channel E business yang digunakan adalah channel Click. Website yang benar-benar menjadi tumpuan pemasukan perusahaan. Semua transaksi dan customer service dilakukan dengan online. Perubahan website harus dilakukan secara berkala agar pengunjung dapat mendapat sajian yang up to date. Dan inilah karakter business online Air Asia. Di www.airasia.com ada online katalog (info penerbangan ke mana saja, jam berapa, dan segala yang berhubungan dengan tiket yang mereka jual), customer service management dimana kita dapat berkomunikasi dimana kita dapat berkomunikasi dengan customer service jika ada keluhan/saran, dan transactional e-commerce facility (semua traksaksi jual beli tiket harus lewat websitenya).

5. Organizational Restructuring and capabilities
4 pilihan struktur organisasi e-business yaitu : in-house division, joint venture, strategic partnership, dan spin-off. Tipikal untuk www.airasia.com yang notabene keseluruhan proses tradingnya melalui online adalah strategic partnership, mereka berkolaborasi dengan hotel, penyewaan mobil, rumah sakit, travel dan lain-lain. Semua ini merupakan stategy income beside the general and focus product.

6. Market Place Restrukturing
Air Asia berhasil melakukan disintermediation, yaitu menghilangkan pihak perantara dalam bisnisnya. Dengan penjualan online, maka Air Asia dapat menekan harga yang ditawarkan ke customer, bisa lebih murah karena tidak melalui agen tiket. Disintermediation inilah yang diusahakan di e-business untuk air asia.

7. Market And Product Development
Bagaimana menggunakan teknologi untuk memasarkan produk. Ada 4 strategi dalam hal ini yaitu : market development strategies, diversification strategies, product development strategies, dan market penetration strategies. Air Asia termasuk dalam market penetration strategy, karena Air Asia menjual produk yang sudah ada lama, dan AirAsia sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri.
Air Asia menggunakan marketing pada website nya untuk menambah jumlah penjualan dan menambah customer yang loyal.

8. Positioning and Differentiation Strategies
Dalam persaingan yang ada, perusahaan dapat memposisikan dirinya dengan 4 variabel : kualitas produk, kualitas service, harga, dan fulfillment time. Semakin besar nilai kualitas produk dan kualitas service didampingi dengan semakin sedikitnya harga dan fulfillment time akan memperbesar brand perception dari customer. Air Asia sendiri memiliki kualitas produk dan service yang baik (di website dan di penerbangan fisiknya) di level harga rendah dan tepat waktu. Hal itu menjadikan Air Asia memiliki brand perception yang baik di masyarakat untuk sementara waktu ini.

0 comments:

Posting Komentar